Jumat, 24 Mei 2013

5/24/2013 07:26:00 PM
Softpedia

Lubang hitam atau Black Hole adalah sebuah pemusatan massa yang cukup besar sehingga menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar.


Gaya gravitasi yang sangat besar ini mencegah apa pun lolos darinya kecuali melalui perilaku terowongan kuantum. Medan gravitasi begitu kuat sehingga kecepatan lepas di dekatnya mendekati kecepatan cahaya.
Misteri lubang hitam yang bertebaran di jagad raya dapat dikatakan hampir mirip dengan konsep rentetan kejadian-kejadian aneh yang terjadi di kawasan Segitiga Bermuda.

Tapi berbeda dengan kasus-kasus di Segitiga Bermuda yang rata-rata menelan kapal laut maupun pesawat terbang, black hole dapat berukuran lebih besar dari matahari dan mampu menarik dan menelan apa saja yang berada di dekat nya termasuk planet-planet.Bahkan partikel cahaya pun tidak mampu untuk meloloskan diri dari tarikan gravitasi black hole yang super dahsyat.

Istilah “lubang hitam” telah tersebar luas, meskipun ia tidak menunjuk ke sebuah lubang dalam arti biasa, tetapi merupakan sebuah wilayah di angkasa di mana semua tidak dapat kembali.

Proses Terbentuk nya Black Hole

Teori lubang hitam dikemukakan lebih dari 200 tahun yg lalu.Pada 1783 , ilmuwan John Mitchell mencetuskan teori mengenai kemungkinan wujud nya sebuah lubang hitam setelah beliau meneliti dan mengkaji teori gravitasi Isaac Newton.

Beliau berpendapat, jika objek yang dilemparkan tegak lurus ke atas, maka ia akan terlepas dari pengaruh gravitasi Bumi setelah mencapai kecepatan lebih dari 11 km/s, maka tentu ada planet atau bintang lain yang memiliki gravitasi lebih besar daripada Bumi.

Istilah “lubang hitam” pertama kali digunakan oleh ahli fisika Amerika Serikat, John Archibald Wheeler pada 1968. Wheeler memberi nama demikian karena lubang hitam tidak dapat dilihat, karena cahaya turut tertarik ke dalam nya sehingga kawasan di sekitar nya menjadi gelap.

Menurut teori evolusi bintang, lubang hitam berasal dari sejenis bintang biru yang memiliki suhu permukaan lebih dari 25.000 derajat Celcius.

Ketika pembakaran hidrogen di bintang biru yang memakan waktu kira-kira 19 juta tahun selesai, ia akan menjadi bintang biru raksasa.

Kemudian,bintang itu menjadi dingin dan menjadi bintang merah raksasa. Dalam fase itulah,akibat tarikan gravitasi nya sendiri, bintang merah raksasa mengalami ledakan dahsyat atau sering disebut dengan Supernova dan menghasilkan 2 jenis bintang yaitu bintang Netron dan Black Hole.




0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...