kompas.com |
Robot Curiosity milik Badan Penerbangan dan Antariksa
Amerika Serikat NASA telah sukses mendarat di Mars tanggal 5 Agustus 2012 lalu.
Robot tersebut juga telah mengirimkan sejumlah foto permukaan planet merah.
Beberapa foto yang dikirim antara lain foto bayangannya
sendiri di Mars dan foto pemandangan permukaan Mars. Foto yang dikirim, tak
bisa dipungkiri, memang indah. Namun, keindahannya masih sulit dinikmati
kebanyakan orang.
Pengembang web dan panografer Andrew Bodrov mengubah foto
panorama Mars hasil jepretan Curiosity menjadi panorama interaktif. Penikmat
web bisa merasakan seolah-olah berada di Curiosity dan menjadi sopir yang
menggerakkan robot itu sesuka hati.
Panorama interaktif tersebut bisa dibuka di situs web blog.360cities.net. Atau, untuk mempermudah,Kompas.com juga menyisipkan panorama di bawah artikel berikut.
Panorama interaktif tersebut bisa dibuka di situs web blog.360cities.net. Atau, untuk mempermudah,Kompas.com juga menyisipkan panorama di bawah artikel berikut.
Dengan penggerakkan wahana di panorama 360 derajat
interaktif tersebut, pengguna bisa melihat bahwa panorama Mars hampir seperti
gurun pasir. Pengguna bisa melihat detail bayangan Curiosity ataupun bergerak
laksana sedang berbalap.
Panorama Mars ini hanyalah salah satu panorama yang dikembangkan Andrew Bordov. Sebelumnya, Bordrov juga telah mengembangkan panorama Sphinx di Mesir dan Red Square di Moskow.
Curiosity mengemban misi strategis di Mars. Robot beroda enam ini diminta menggali lingkungan Mars, menyelediki molekul kehidupan Mars yang bisa menjadi petunjuk adanya kehidupan di planet merah itu di masa lalu.
Selain itu, Curiosity juga berperan menyelidiki kemungkinan pendaratan manusia di Mars di masa yang akan datang. Akhir minggu lalu, perangkat lunak wahana ini baru saja dipdate.
Panorama Mars ini hanyalah salah satu panorama yang dikembangkan Andrew Bordov. Sebelumnya, Bordrov juga telah mengembangkan panorama Sphinx di Mesir dan Red Square di Moskow.
Curiosity mengemban misi strategis di Mars. Robot beroda enam ini diminta menggali lingkungan Mars, menyelediki molekul kehidupan Mars yang bisa menjadi petunjuk adanya kehidupan di planet merah itu di masa lalu.
Selain itu, Curiosity juga berperan menyelidiki kemungkinan pendaratan manusia di Mars di masa yang akan datang. Akhir minggu lalu, perangkat lunak wahana ini baru saja dipdate.
0 komentar:
Posting Komentar