Jumat, 08 Februari 2013

2/08/2013 08:16:00 PM

Shutterstock.com/Chepko

Ketika merasakan emosi yang sangat kuat, manusia seringkali mengeluarkan air mata. Menangis, tampaknya sudah menjadi hal yang wajar terjadi.

Namun peneliti mengamati fenomena mengapa seseorang menangis ketika merasa emosi. Mereka menemukan bahwa air mata keluar untuk mengkomunikasikan perasaan ketika manusia belum mampu mengeluarkan perasaan mereka lewat kata-kata dan bahasa.

Michael Trimble, ahli saraf, menemukan bahwa air mata memiliki fungsi lain yang berkaitan dengan psikologis, dan tak sekedar fungsi bio-mekanis seperti melembapkan mata. Pada hewan, air mata memiliki fungsi mekanis sama seperti manusia, yaitu melembapkan mata. Namun pada manusia, air mata memiliki fungsi melebihi itu.

Melalui air mata, manusia bisa berbagi emosi. Mereka mengeluarkan perasaan takut, marah, bahagia, dan perasaan lainnya lewat air mata. Namun kebanyakan manusia menangis ketika mereka sedih.

"Manusia menangis karena banyak alasan. Namun menangis karena alasan emosional merupakan hal unik yang hanya terjadi pada manusia. Setiap orang memiliki alasan menangis yang berbeda-beda. Bisa jadi karena sedih, karena mengagumi sesuatu, karena bahagia dan lainnya," ungkap Trimble, seperti dilansir oleh Daily Mail (30/01).

Melalui pengamatan yang dilakukannya ini, Trimble juga menyarankan pada para pria untuk tidak takut menangis. Menurutnya, manusia seharusnya tak takut dengan emosi mereka sendiri, terutama yang berkaitan dengan kasih sayang. Air mata menunjukkan empati dan perasaan. Itu merupakan dasar dari moralitas dan kebudayaan yang hanya dimiliki oleh manusia.


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...