Kamis, 10 Januari 2013

1/10/2013 08:00:00 PM


PST adalah mikroorganisme berupa alga, jamur, dan bakteri yang di tumbuhkembangkan dalam media khusus bisa tepung, garam, bahkan bakteri lain. Walaupun kecil si PST ini punya kandungan yang gak kalah dengan sumber protein umum lainnya. Bisa diliat di tabel berikut:


Kisah Hidup Si Mungil

Kalian tahu tidak kalau FAO (Food and Agriculture Organization) menetapkan bahwa konsumsi seharusnyamasyarakat perkapita itu adalah 6 gram perhari atau setara dengan daging sebanyak 10,1 kg, telur 3,5 kg, dan susu 6,4 kg perkapita pertahun. Wah ane mah cuman makan daging pas lebaran.

Nah, yang jadi masalah adalah, dulu itu Negara-negara masih berkembang, dan perekonomian masih tidak stabil oleh karena itu para peneliti mencoba mencari bahan pengganti yang tepat, disini prinsip anak kost dipakai (murah, nggak ribet, dan tentunya bergizi).

Awal Mula Si Mungil

Penggunaan mikroorganisme untuk mengubah dan membuat makanan sudah dikenal sejak zaman purba. Mikroorganisme bersel satu sebagai sumber makanan manusia mulai dikembangkan pada awal abad ke-19.

Tetapi untuk skala besar pembuatan PST dimulai pada tahun 1967 oleh British Petroleum. Kemudian dilanjutkan oleh Badan Penasihat Protein (Amerika) pada tahun 1970.

Pembuatan Si Mungil

a. Pemilihan dan penyiapan sumber karbon, beberapa perlakuan fisik dan kimiawi terhadap bahan dasar yang diperlukan.
b. Penyiapan media yang cocok dan mengandung sumber karbon, sumber nitrogen, fosfor, dan unsur-unsur lain yang penting.
c. Pencegahan kontaminasi media.
d. Pembiakan mikroorganisme yang diperlukan.
e. Pemisahan biomassa microbial dari cairan fermentasi.
f. Penanganan lanjut biomassa.

Lebih lanjutnya lihat gambar:


Kelebihan Si Mungil

si mungil kita ini punya banyak kelebihan diantaranya yaitu:
1. laju pertumbuhan sangat cepat yaitu dalam ukuran jam dan masih bisa ditingkatkan lagi
2. dapat menggunakan bermacam-macam media atau substrat
3. produksi PST tidak bergantung iklim dan musim (bukan musim durian ya )
4. memiliki kandungan protein lebih tinggi daripada hewan dan tumbuhan.
5. kandungan lemak tidak setinggi lemak hewani bahkan tidak mengandung lemak sama sekali.

Kekurangan Si Mungil

Walaupun punya banyak kelebihan si PST ini juga ga kalah kekurangannya diantaranya yaitu:
1. menimbulkan asam urat
2. kandungan seratnya masih dipertanyakan
Oleh karena kekurangan nya itulah maka PST ini belum dikonsumsi secara bebas di kalangan masyarakat.

Contoh Produk

Yang masih berbentuk PST:
Yang sudah diolah:







0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...