Kamis, 14 Februari 2013

2/14/2013 08:16:00 PM

Alam semesta adalah tempat yang  misterius dalam sistem tata surya kita bersama galaksi dan bintang-bintang. Alam semesta memiliki delapan planet yang mengorbit pada matahari, yaitu Merkuri, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus. Setiap planet ini  sangat berbeda satu sama lain dan unik dengan caranya sendiri. Seperti Jupiter, yang merupakan sebuah planet luar biasa dengan banyak fakta-fakta mencengangkan. Inilah  fakta menakjubkan tentang Jupiter  bagian kedua:

1. Tercepat Mengitari Orbit

springerimages.com

Selain besar, Jupiter juga merupakat planet tercepat dalam mengitari orbit. Hanya butuh sekitar sepuluh jam untuk menyelesaikan satu rotasi. Kecepatan rotasi memberi kontribusi kuat pada bidang magnetik planet bersama radiasi yang mengelilinginya.

2. Planet Bercincin

spatialreasoning.net

Terdapat cincin yang mengitari Jupiter. Cincin utama debu yang tertinggal dari Meteoroid saat bertabrakan dengan empat bulan (Thebe, Metis, Adrastea dan Almathea). Para Ilmuwan baru-baru ini menemukan cincin samara menyerupai bentuk donat dengan nama halo cincin.

3. Terdapat Badai

black-cat-studios.com

Badai yang terjadi di Jupiter memiliki beberapa kesamaan dengan badai di Bumi. Badai di Jupiter tidak berlangsung lama, rata-rata 3-4 hari. Namun badai besar kuat bisa terjadi akibat debu yang membuat udara basah naik ke bagian atas troposfer yang berubah menjadi awan termasuk petir. Badai kuat di Jupiter jauh lebih besar dari pada di Bumi. Badai besar dialami di Jupiter setiap 15-17 tahun sekali.         

4. Pemilik Bulan Terbanyak

unit5.org

Sejauh ini, Jupiter memiliki 63 bulan, 4 bulan besar yang disebut Galilea ditemukan pada 1610 oleh Galileo Galilei. Bulan tersebut adalah Io, Europa, Ganymede dan Callisto. Ganymede adalah bulan terbesar berukuran 3.270 mil. Yang menarik adalah Io yang berisi gunung berapi, danau lava dan kaldera besar. Gunung di Io bisa mencapai ketinggian 52.000 kaki atau 16 kilometer.

5. Terdapat Titik Merah Besar

sodahead.com

Pada tahun 1665, astronim Giovanni Cassini pertama kali mengidentifikasi adanya titik merah besar di Jupiter. Terlihat seperti badai raksasa dengan ukuran 40.000 Km. Namun saat ini ukurannya hanya setengah dari ukuran semula. Planet ini terdiri dari hidrogen padat, air, nitrogen, helium. Kencangnya angin dan ion menyebabkan badai dengan petir (mirip titik merah besar).


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...