Sebagai teman yang baik, kita akan mencoba membangkitkan
rasa percaya diri dalam diri kamu. Kenapa? Karena minder adalah salah satu
masalah psikologis yang sulit untuk diatasi. Orang minder jarang ngaku kalau
dirinya minder. Jadi kalau kamu merasa minder tapi mengumbar keminderan kamu,
itu berarti kamu bukanlah orang minder yang sebenernya. (Ini banyak bener ya
kata ‘minder’nya – red)
Kata minder dalam bahasa Belanda berarti
‘kurang’, ‘kurang dari’, atau ‘lebih sedikit dari’. Kata ini diadopsi ke
dalam bahasa Indonesia dan memiliki makna yang kurang lebih sama. Rasa minder
itu berarti seseorang merasa ‘kurang’ dibanding orang lain. Buset dah serius
amat.
Oke! Kita akan memberikan beberapa alasan kenapa kamu
sebaiknya tidak minder!
1. Orang Lain Gak Lebih Bagus
Hmm, supaya mudah menjelaskannya, kita langsung diskusikan
sebuah kasus aja ya. Misalnya kamu minder karena kamu tidak bisa mendirikan
tenda sembari bermain enggrang. Ketika kamu menyadari kekurangan tersebut,
jangan langsung minder. Observasi dulu. Liat orang-orang di sekitar kamu,
mereka pada bisa nggak mendirikan tenda sembari bermain enggrang? Kalau orang
lain juga nggak bisa, tidak usahlah kamu merasa minder.
Tapi kalau orang-orang di sekitar kamu ternyata bisa
mendirikan tenda sembari bermain enggrang, pertanyaan selanjutnya adalah: kamu
bergaul sama siapa sih?
2. Minder Itu Tiada Gunanya
Ok, sekarang kamu sudah mendapati bahwa teman-teman kamu
ternyata bisa mendirikan tenda sambil main enggrang. Kita akan tetap meyakinkan
kamu untuk tidak minder. Minder itu nggak ada gunanya. Emangnya kalau kamu
minder dan murung dipojokan, kamu jadi bisa mendirikan tenda sambil bermain
enggrang? Enggak kan
Minder itu nggak ada gunanya. Lebih baik kamu:
Keluar dari rasa minder kamu dan segera berlatih mendirikan
tenda sembari bermain enggrang
Menerima kekurangan kamu dan move on.
3. Minder Itu Nggak Sehat
Ini adalah ekstensi dari poin nomor dua. Selain nggak ada
gunanya, minder itu nggak sehat. Pertama, minder itu menggerogoti mental
bersaing kamu. Belum mulai kompetisi aja kamu udah menganggap lawan kamu lebih
jago, itu bukanlah mentalitas pemuda/pemudi yang baik. Merdeka!
Minder juga bisa mengantar kamu menuju stress dan depresi.
Stress dan depresi itu jelek banget untuk kesehatan badan kita. Tahu dong kalau
stress dan depresi itu bisa memicu kanker? Singkatnya, kalau kamu minder, kamu
bisa sakit kanker!
4. Cari Talentamu Yang Lain
Ini adalah fase terakhir dalam pemulihan mental kamu. Kalau
kamu membaca sampai poin ini, kita yakin kamu sudah berlatih dengan giat untuk
mendirikan tenda sembari bermain enggrang dan masih saja gagal.
Tidak apa apa! Kita hanyalah manusia yang tak luput dari
segala kekurangan.
Ada baiknya kamu menggali talenta kamu yang lain. Mungkin
kamu jago dalam melakukan handstand sembari memotong bawang? Atau mungkin kamu
jago merakit sirkuit listrik sembari bermain polo air? Mungkin talenta gemilang
kamu masih terpendam, terkubur sangat dalam dan terkunci.
0 komentar:
Posting Komentar