Selasa, 18 Desember 2012

12/18/2012 08:53:00 PM


Indonesia memiliki arus laut yang sangat memungkinkan menjadi sumber energi baru. Hal tersebut diucapkan Pakar kelautan ITB, Prof. Dr. Sofwan Hadi pada Diskusi Terbuka Peringatan Deklarasi Djuanda ke-55.

Menurut Sofwan, perairan di Indonesia bagian Timur khususnya Papua dan celah antara NTB dan NTT sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi sumber alternatif energi baru. Hal ini disebabkan karena arus laut di perairan tersebut cukup stabil sepanjang tahunnya. Menurut penelitian yang dia lakukan, arus laut di laut Nusa Tenggara bisa mencapai dua meter per detik. Hal ini memungkinkan untuk menggerakkan turbin dan menghasilkan energi baru.

Hanya saja, untuk mewujudkan hal ini diperlukan dana lebih karena membutuhkan banyak turbin agar energi yang dihasilkan besar. "Butuh investasi dan pengorbanan untuk membangun fasilitas itu, dan ke depan itu akan menjawab kebutuhan energi khususnya di pulau-pulau kecil," kata Sofwan kepada Antara (13/12).

Sebelumnya, proyek pembangkit listrik menggunakan tenaga arus laut sudah pernah dikembangkan oleh Guru Besar ITB, mendiang Prof Dr Iskandar Alisyahbana. Dia merancang dan menyesuaikan Goirlov Helical Turbin dengan pembangkitnya agar dapat memanfaatkan air laut. Tetapi karena minimnya dukungan, proyek tersebut berhenti begitu saja.


0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...