Bakteri dan serangga bersaing dengan manusia untuk
memperoleh makanan. Manusia, bakteri, dan serangga sama-sama suka makan nasi,
daging, sayur, dan susu. Sayangnya, bakteri sering mencuri makanan yang
disimpan manusia. Yap, makanan yang disimpan jadi busuk dan beracun gara-gara
dimakan bakteri dan serangga. Padahal, manusia harus menyimpan makanan untuk
persediaan hari esok. Apakah ada cara ampuh untuk mengusir bakteri dan
serangga?
Sekali
Sorot, Bakteri Melayang
Kenapa bakteri dan serangga tiba-tiba tewas? Wow,
rupanya ada kekuatan canggih untuk melawan bakteri dan serangga. Kekuatan itu
mengeluarkan sinar yang dahsyat. Kekuatan apakah itu? Itulah mesin sinar gamma.
Sinar gamma berasal dari bahan radioaktif. Bahan radioaktif adalah bahan yang
secara alami memancarkan energi. Pancaran energi radioaktif bermacam-macam. Ada
yang berbentuk sinar X, sinar beta, dan sinar gamma. Pancaran bahan radioaktif
dapat merusak sel tubuh makhluk hidup. Artinya, jika makhluk hidup kena
pancaran sinar radioaktif terlalu lama, maka makhluk hidup bisa mati. Nah,
sedikit saja pancaran sinar radioaktif dapat mematikan bakteri dan serangga.
Sekali sorot, bakteri dan serangga langsung mati. Kekuatan sinar gamma sangat
dahsyat. Efek serta Akibat yang ditimbulkan oleh radiasi zat radioaktif pada
manusia seperti berikut : Pusing-pusing, Nafsu makan berkurang atau hilang,
Terjadi diare, Badan panas atau demam, Berat badan turun, Kanker darah atau
leukimia, Meningkatnya denyut jantung atau nadi, Daya tahan tubuh berkurang
sehingga mudah terserang penyakit akibat sel darah putih yang jumlahnya
berkurang.
Dinding
Super Tebal
Ilmuwan menggunakan sinar gamma untuk membunuh
bakteri jahat dan serangga yang merusak makanan. Makanan yang disinari sinar
gamma disebut makanan iradiasi. Bagaimana makanan iradiasi dibuat? Makanan
iradiasi dibuat dengan super hati-hati. Karena sinar gamma hanya dapat
diperoleh dari bahan radioaktif yang sangat berbahaya. Bahan radioaktif ditaruh
dalam kotak berlapis timah super tebal. Kotak berdinding tebal ini disebut
mesin penghasil sinar gamma. Ilmuwan harus memakai baju anti radiasi saat
mengutak-atik mesin sinar gamma. Makanan lalu dimasukkan dalam ruangan berlapis
timah. Makanan dihadapkan pada mesin penghasil sinar gamma. Lalu, sinar gamma
disorotkan ke makanan selama sedetik. Hasilnya? 99 persen bakteri dan serangga
langsung mati!
Makanan
Astronot
Uniknya, makanan iradiasi tidak beracun. Karena
makanan iradiasi tidak bersentuhan langsung dengan zat radioaktif. Dosis sinar
gamma yang dipakai juga tidak merusak sel makanan. Sel makanan tetap utuh
sehingga gizi makanan tidak berkurang. Makanan jadi tahan lama karena tidak ada
bakteri dan serangga yang merusak makanan. Badan pangan dan kesehatan dunia
(FAO dan WHO) menyatakan makanan iradiasi tidak berbahaya bagi manusia. Makanan
iradiasi pertama kali dipakai untuk misi antariksa. Para astronot bekerja di
antariksa yang jauh dari Bumi yang nyaman. Badan astronot dijaga betul agar
tidak sakit. Kebayang enggak sih, betapa repotnya astronot jika sakit? Oleh
karena itu, makanan astronot harus steril alias bersih dari bakteri dan
serangga. Kata para astronot, makanan iradiasi lebih tahan lama daripada
makanan panas atau beku. Rasa makanan iradiasi sama dengan aslinya.
Manfaat
Lain Sinar Gamma
Sinar gamma mempunyai daya tembus sangat tinggi,
maka sinar gamma digunakan dalam berbagai bidang antara lain :
a. Industri, untuk mengetahui struktur logam
b. Pertanian, untuk membuat bibit unggul
c. Teknik nuklir, untuk membuat radio isotop
d. Kedokteran, untuk terapi dan diagnosis
e. Farmasi, untuk sterilisasi
Sinar Gamma juga dipakai dalam explorasi minyak dan
gas bumi. Biasanya data disajikan sebagai grafik Log, yaitu besaran Gr (API)
versus kedalaman (depth). Dari data ini kita bisa menginterpretasikan keadaan reservoar
target kita dengan menghitung rasio antara "shale" dan
"sand", dimana "shale" akan menghasilkan data Gr (gammaray)
yang tinggi dalam keadaan normal bila tidak terganggu mineral feldspar atau lapisan
yang mempunyai sifat "shalysand" bukan sally marcelina yaa? Bahkan
dengan spectral gamma ray kita akan lebih detil lagi untuk mengetahui target
lapisan tersebut Clean Sand atau Shale dengan membaca data dari Thorium,
Potassium dan Uranium-nya.
Selain itu sinar Gamma juga dipancarkan oleh Supernova atau bintang yang meledak, dimana sinar gamma tersebut banyak dipakai peneliti / astronom untuk mempelajari bagaimana blackhole terbentuk dari supernova tersebut.
Selain itu sinar Gamma juga dipancarkan oleh Supernova atau bintang yang meledak, dimana sinar gamma tersebut banyak dipakai peneliti / astronom untuk mempelajari bagaimana blackhole terbentuk dari supernova tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar