Matahari merupakan sebuah bintang dengan ukuran biasa layaknya bintang-bintang yang lain. Umur Matahari kira-kira sekitar 4,5 milyar tahun. Masa Matahari adalah 1,99 x 1030 kg, dengan jari-jari 696.000 km dan temperatur 6000 derajat C. Dengan ukuranny yang begitu besar matahari memiliki gaya tarik kira-kira 30 kali gaya tarik bumi. Rata-rata jarak matahari dengan bumi adalah 149.680.000 km. Jarak ini dipakai sebagai satuan atronomi (Astronomical Unit = AU). Satu satuan astronomi = 148 juta km.
Secara umum Matahari terbag menjadi tiga bagian, yaitu bagian angkasa, bagian permukaan dan bagian dalam. Segala radiasi yang datang ke Bumi kita berasal dari bagian luar angkasa Matahari. Bagian angkasa Matahari ini mendapatkan sumber energi dari reaksi-reaksi yang berasal inti Matahari. Dari Bumi, kita hanya bisa mengamati bagian angkasa Matahari saja. Bagian angkasa ini terdiri dari bagian fotosfer, komosfer, dan korona.
Temperatur tertinggi pada Matahari terletak di bagian tengahnya yang diperkirakan tidak kurang dari 25juta derajat Celcius namun ada juga yang menyebutkan bahwa suhu pada inti Matahari adalah 15 juta derajat Celcius.
Ada beberapa pendapat mengenai asal panas pada Matahari. Menurut JR Meyer, panas Matahari berasal dari batu meteor yang berjatuhan dengan kecepatan tinggi pad permukaan Matahari. Sedangkan menurut teori kontraksi H Helmholz, panas Matahari berasal dari menyusutnya bola gas. Ahli lain, Dr Bothe menyatakan bahwa panas tersebut berasal dari reaksi-reaksi nuklir yang disebut reaksi hidrogen helium sintesis.
Pada Matahari sering terjadi semburan Matahari atau sun flare. Sun Flare ini dapat mencapai jarak 100.000 km ke angkasa . Selain panas semburan matahri ini juga dapat mengganggu gelombang komunikasi seperti radio, TV dan radar di Bumi dan mampu merusak satelit atau stasiun angkasa yang tidak terlindungi. Pada Matahari juga terdapat bintik yang disebut dengan bintik matahari. Adanya bintik Matahari disebabkan oleh perbedaan suhu di permukaan matahari. Bintik ini memiliki luas melebihi ukuran Bumi dan menandakan kawasan yang kurang panas dibandingkan kawasan lain.
Matahari menghasilkan gelombang radio, gelombang ultra violet, sinar infra-merah, sinar-X, dan angin matahari yang tersebar ke seluruh tata surya. Dengan adanya medan magnet, bumi dapat terlindungi dari angin matahari. Dan adanya lapisan ozon melindungi Bumi dari sinar ultra violet dan sinar infra-merah yang dihasilkan Matahari.
Sabtu, 20 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar